Sabtu, 19 November 2011

ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

TIPE-TIPE JARINGAN KOMPUTER

Nama : Mohammad Iqbal

NPM : 1106096356

Jurusan : Akuntansi Teknologi Sistem Informasi




I. Pendahuluan

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan kompunikasi suatu komputer tunggal yang mencakup tugas-tugas komputer/komputasi pada suatu organisasi, kini diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah, tetapi masih memiliki suatu tugas yang sama, dan saling berhubungan dalam menjalankan tugasnya. Sistem seperti ini disebut dengan jaringan komputer.
Istilah jaringan komputer diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang otonom. Dua buah komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila himpunan komputer tersebut dapat bertukar informasi. Bentuk koneksinya juga tidak hanya menggunakan dkawat tembaga saja, dapat juga menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit komunikasi.

II. Tipe Jaringan Komputer

Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan tipe-tipe jaringan komputer.

A. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah jaringan milik pribadi di dalam area lokal, seperti gedung-gedung. Cakupan dari LAN bisa mencapai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu area perkantoran atau pabrik untuk memakai sumber daya bersama-sama dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari tipe jaringan komputer lainnya melalui tiga karakteristik : ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transimisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasannya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga tentu memeudahkan manjemen jaringan.
Jaringan LAN paling sering menggunakan teknologi transimisi kabel tunggal, LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai dengan 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN yang menggunakan modem dapat beroperasi lebih dengan kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Dalam membicarakan sebuah tipe jaringan komputer, tidaklah bisa lepas dari topologi. Di sini saya akan menjelaskan beberapa buah dari topologi yang ada dari LAN broadcast.

Pada gambar di atas, pertama akan dijelaskan gambar topologi (a), yaitu topologi bus. Pada jaringan topologi bus (kabel linier), saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan menjalankan sebuah paket, mesin-mesin lainnya tidak boleh untuk mengirimkan apapun. Maka untuk menghindari terjadinya konflik, saat dua buah mesin atau lebih ingin mengirimkan data secara bersamaan, mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. Pada hal ini, IEEE 802.3 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ethernen merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang bekerja pada kecepatan 10 sampai dengan 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja waktu yang mereka inginkan. Jika ada dua buah paket atau lebih yang ingin dikirimkan secara bersamaan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi pengirimannya lagi.
Gambar (b) adalah topologi ring atau bisa juga disebut broadcast ring. Pada topologi ini, setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya, tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan akses simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) adalah LAN ring yang populer yang bekerja pada kecepatan antara 4 sampai dengan 16 Mbps.
Topologi lainnya ada antara lain adalah topologi star dan topologi tree.

B. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer dan teknologi seperti LAN, namun dengan cakupan yang lebih besar. Biasanya MAN digunakan untuk area perkantoran dengan lokasi yang berdekatan, dan dapat digunakan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN biasanya mamou menunjang data dan suara, atau bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel dan tidak ditunjang dengan elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama mengapa MAN menjadi kategori khusus adalah karena telah ditentukannya standard untuk MAN, dan standard ini sekarang sedang diimplementasikan. Strandard itu disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standard IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional di mana semua komputer dihubungkan. Setiap bus mempunyai head-end, perangkat untuk memulai transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas yang berada di sebelah kiri pengirim menggunakan bus bagian bawah.






C. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network mencakup daerah geografis yang luas, dapat mencakup beberapa negara atau bahkan benua. WAN terdiri dari sekumpulan mesin untuk menjalankan program-program aplikasi. Mesin-mesin ini disebut sebagai host. Istilah end system juga terkadang digunakan dalam literatur. Host digunakan dengan menghubungkannya dengan sebuah subnet komunikasi atau juga bisa disebut dengan subnet saja. Tugas subnet adalah membawa pesan, dari satu host, ke host lainnya, seperti halnya pesawat telfon yang membawa pesan dari pembicara ke pendengarnya. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dengan aspek aplikasi-aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap akan jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar jaringan WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi (sirkuit, trunk, channel) dan elemen switching. Kabel transimisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Elemen switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan kabel-kabel transimisi. Saat data sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan data-data dan pesan-pesan tersebut. Namun, tidak ada terminologi standard untuk menamakan komputer seperti ini. Oleh karena itu namanya sangat bermacam-macam dan bervariasi seperti switching node, intermediate system, switching exchange, dan sebagainya.



Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari banyak kabel atau saluran telfon yang menghubungkan sepasang router. Bila ada dua router yang tidak memiliki kabel yang sama ingin berkomunikasi, maka kedua router tersebut harus berkomunikasi secara tidak langsung melalui router lainnya. Ketika sebuah paket data atau pesan dikirim dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara, maka paket data atau pesan akan diterima secara lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.





bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.

D. Jaringan Nirkabel (Wireless)

Komputer mobile seperti notebook, netbook, PDA, dan smartphone adalah merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhan dan perkembangannya. Banyak orang yang sudah memiliki jaringan LAN atau WAN pribadi di komputer mereka, tetapi karena keterbatasan kabel yang bisa dipasang seperti di mobil atau pesawat tebang, dan terkadang kabel cukup mengganggu penggunaan, maka banyak yang tetrtarik untuk menggunakan jaringan komputer wireless.
Jaringan tanpa kabel ini mempunyai berbagai macam manfaat seperti yang kita ketahui salah satunya adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan tetap bisa produktif dalam melakukan pekerjaannya dengan bisa menerima email, telfon, mobile banking, dan sebagainya. Wireless juga bisa digunakan di mana saja baik darat, laut, maupun udara.

Wireless
Mobile
Aplikasi
Tidak
Tidak
Worksation tetap di kantor
Tidak
Ya
Komputer portable terhubung ke line telepon
Ya
Tidak
LAN dengan komunikasi wireless
Ya
Ya
Kantor portable, PDA untuk persediaan

Sumber : Paper Moechammad SAROSA & Sigit ANGGORO Teknik Sistem Komputer ElektroTeknik Institut Teknologi Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar